Cara Terbaik Selesaikan Pertengkaran dengan Suami
Anda
sering berteriak saat bertengkar dengan suami? Tidak butuh konsultan
pernikahan untuk mengatakan bahwa saling berteriak tidak baik untuk
perkawinan Anda. Meninggalkan pasangan saat konflik, sama buruknya,
menurut riset dari University of Michigan.
Dalam
studi yang menguji “gaya bertengkar” dari 373 pasangan selama 16 tahun
ini, mengungkapkan, pola pertengkaran yang dilakukan pasangan suami
istri yang usia pernikahannya lebih dari 10 tahun, adalah menggunakan
“teknk konstruktif” saat berargumen (berbicara dengan tenang,
mendengarkan, dan memasukkan humor di dalamnya).
“Menghadapi
problem adalah cara terbaik,” ujar Kira Birditt, Ph. D., pemimpin riset
tersebut. “Tapi,sangat penting untuk tidak menggunakan nada
meremehkan.”
Khawatir, emosi Anda akan meledak saat bertengkar? Coba contek kata-kata ini saat menghadapi konflik dengan suami:
Situasi
|
Anda ingin mengatakan ini
|
Katakan Ini
|
Anak
biasanya diantar di daycare dan dijemput. Pada pukul 10 malam, suami
mengatakan kalau suami tidak dapat menjemput besok karena ada rapat
keesokan harinya.
|
“Kamu selalu bilang, kamu akan selalu bisa menjemput. Tapi, buat kamu, pekerjaanmu lebih penting daripada aku!”
|
“Aku tahu kamu sibuk bekerja. Aku bisa menjemput besok, tapi bisakah kamu mengantar anak di pagi hari sehingga aku bisa datang ke kantor lebih pagi, dan pulang kantor lebih cepat.”
|
Pada dua akhir pekanberturut-turut, anak Anda yang berumur 3 tahun pulang ke rumah kekenyangan karena sang papa mengajaknya makan es krim setelah makan siang.
|
“Kamu sangat tidak dewasa. Bisakah kamu memberi contoh yang baik untuk anak?”
|
“Aku tahu kamu mau membuat anak kita bahagia. Tapi, mungkin lebih baik kita bicarakan dahulu seberapa sering kita melakukan itu”
|
Suami Anda marah karena Anda mem-booking penerbangan ke suatu tempat tanpa mengatakan terlebih dahulu padanya.
|
“Kamu harusnya berterima kasih karena aku sudah melakukan ini. Harusnya kamu yang melakukan ini! Bukan aku!”
|
“Aku
minta maaf. Aku takut kalau membelinya tidak secepat mungkin, harganya
akan naik. Mulai sekarang, jika kita akan mengeluarkan uang, aku akan
ajak kamu berdiskusi."
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar