Selasa, 24 Februari 2015

Macam-Macam Istilah Cinta dalam Islam

Al-‘Isyqu
Istilah zaman sekarang yang paling mewakili cinta macam ini adalah cinta yang lebay. Ekspresi yang ditimbulkan bisa sangat “mengotori” mata kalau kita melihatnya. Cinta yang meluap-luap dan kadang tak terkontrol. Orang yang mengidap cinta ini sering mengekspresikan cintanya secara berlebih-lebihan, misalnya bikin status super lebay di media sosial atau mencium kaki kekasihnya.
Konon, al-‘isyqu berasal dari sejenis tanaman yang memiliki perekat. Cinta tersebut diilustrasikan dengan perekat yang membuat pengidapnya sulit dipisahkan dari orang yang dicintai. Ibnu Sayyidah menyebutkan, orang yang mengalami al-‘isyqu akan merasa takjub luar biasa kepada orang yang dicintainya, sehingga ia berada di posisi yang terhormat sekaligus hina.
Asy-Syajwu
Cinta yang berakhir tragis, begitulah maknanya. Cinta model ini sudah dalam banyak kisah, misalnya kisah Romeo dan Juliet atau Sampek-Engtay. Kisah-kisah mereka sungguh berakhir tragis. Begitulah, kadang cinta memang membawa korban jiwa karena ia bisa membuat orang lupa akan raganya. Di lingkungan kita juga banyak contoh cinta macam ini. Misalnya, ada orang memanjat tower atau sutet untuk bunuh diri gara-gara ditolak pacarnya.
Al-Khilabah
Cinta bohong-bohongan. Nah, ini biasanya dimiliki oleh seorang playboy cap kapak. Orang yang suka gonta-ganti pacar biasanya tak punya cinta sejati, ia hanya ingin memuaskan hasrat bermain-main. Orang seperti sulit dipercaya. Cinta yang diumbar-umbar lebih sering berakhir dusta. Dan itu bukan persoalan besar bagi seorang playboy.
Al-Gharamat
Cinta yang membuat pecinta terlihat bodoh. Matahari bersinar terik tak terasa karena ada seseorang yang ia tunggu. Berjalan sekian kilometer hanya untuk berjumpa sebentar dengan orang yang dicintai. Itu sedikit contoh bagaimana ekspresi dari model cinta begini. Baca Juga Tips Menulis dari AS Laksana
Al-Wahl
Cinta yang membuat takut. Cinta model begini mengirim kekhawatiran-kekhawatiran ke dalam perasaan pecintanya. Ia merasa takut bahwa segala tindakannya akan membuat orang yang dicintai tidak berkenan. Karena besarnya rasa khawatir tersebut, membuat ia kehilangan kecerdasannya. Terkadang bahkan tindakannya tidak masuk akal.
Al-Junun
Cinta gila. Layla-Majnun adalah contoh bagaimana cinta kategori ini benar-benar membuat pengidapnya kehilangan kewarasan. Cinta yang benar-benar memisahkan antara hati dan raganya. Raganya menjadi tak terurus, dibiarkan dekil. Yang penting perasaannya terus termanjakan oleh cinta yang menggebu-gebu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar